Android merupakan salah satu sistem operasi yang ditanamkan dalam device dan smartphone tersebut. Dengan semakin banyaknya jumlah pengguna perangkat mobile android semakin banyak pula kejadian seseorang kehilangan perangkat mobile android.
Di Indonesia kejadian atau kasus kehilangan perangkat mobile android sangat banyak, kehilangan tersebut dapat disebabkan oleh beberapa hal, pertama, dikarnakan kelalaiaan seperti tertinggal di bus, di loket ATM, dan tempat-tempat lain atau dikarnakan pencurian, dan hal-hal yang lainnya. Menyadari semakin meningkatnya jumlah smartphone yang hilang maka dibuatlah aplikasi untuk melacak serta mengontrol device yang dapat dilakukan oleh pemilik apabila terjadi kehilangan. Aplikasi ini dapat mengambil lokasi geografis pada device. Informasi posisi yang dihasilkan dapat digunakan untuk memantau serta mencari device jika terjadi kehilangan dan didukung dengan fitur untuk mengontrol device dari jarak jauh melalui suatu website, sehingga membantu mempermudah pemilik untuk mencari keberadaan device tersebut. Informasi posisi yang didapat dari GPS pada device akan ditampilkan pada website menggunakanGoogle Maps. Dari hasil pengujian, informasi posisi dipengaruhi oleh ketersediaan layanan operator, kekuatan sinyal operator, dan ketersediaan kemampuan device.
Di Indonesia kejadian atau kasus kehilangan perangkat mobile android sangat banyak, kehilangan tersebut dapat disebabkan oleh beberapa hal, pertama, dikarnakan kelalaiaan seperti tertinggal di bus, di loket ATM, dan tempat-tempat lain atau dikarnakan pencurian, dan hal-hal yang lainnya. Menyadari semakin meningkatnya jumlah smartphone yang hilang maka dibuatlah aplikasi untuk melacak serta mengontrol device yang dapat dilakukan oleh pemilik apabila terjadi kehilangan. Aplikasi ini dapat mengambil lokasi geografis pada device. Informasi posisi yang dihasilkan dapat digunakan untuk memantau serta mencari device jika terjadi kehilangan dan didukung dengan fitur untuk mengontrol device dari jarak jauh melalui suatu website, sehingga membantu mempermudah pemilik untuk mencari keberadaan device tersebut. Informasi posisi yang didapat dari GPS pada device akan ditampilkan pada website menggunakanGoogle Maps. Dari hasil pengujian, informasi posisi dipengaruhi oleh ketersediaan layanan operator, kekuatan sinyal operator, dan ketersediaan kemampuan device.
1. Pendahuluan
Perangkat mobile kini sangat banyak digunakan dan sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Salah satu sistem operasi yang dipergunakan sebagai pengelola sumber daya perangkat mobile, baik untuk ponsel, smartphone dan juga PC tablet adalah android. Android adalah sistem operasi berbasis Linux, Secara umum android adalah platform yang terbuka (open source) bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh berbagai piranti bergerak. Dengan semakin banyaknya jumlah pengguna perangkat mobile android, maka semakin banyak pula kejadian seseorang kehilangan perangkat mobile androidnya. Di Indonesia kejadian atau kasus kehilangan perangkat mobile android sangat banyak, kehilangan tersebut dapat disebabkan oleh beberapa hal, pertama, dikarenakan kelalaiaan seperti tertinggal di bus, di loket ATM, dan tempat-tempat lain atau dikarnakan pencurian, dan hal-hal yang lainnya. Teknologi GPS (Global Positioning System) sudah ditanamkan pada perangkat mobile android dengan adanya teknologi GPS tersebut pengguna dapat mengetahui lokasi android tersebut dan membuat aplikasi web yang memanfaatkan google maps untuk mendeteksi lokasi perangkat mobile android tersebut. Oleh sebab itu, penulis merancang suatu aplikasi berbasis web untuk mendeteksi keberadaan perangkat mobile yang hilang dengan memanfaatkan teknologi GPS yang ada pada android. pada peneltian ini aplikasi yang dirancang berupa aplikasi yang ada dimobile dan aplikasi yang ada diweb.
Aplikasi yang di mobile hanya dapat memberikan keberadaan perangkat yang hilang berupa posisi keberadaan mobile dan aktivitas yang berjalan pada mobile yang hilang. dan aplikasi yang ada diweb akan menerima informasi keberadaan posisi dan aktifitas yang berjalan di mobile android berupa data informasi yang terkirim secara otomatis ke aplikasi web yang dimiliki pengguna.
Metode Penelitian
Adapun tahap-tahap metode penelitian yang dilakukan penelitian ini adalah :
- Analisa kebutuhan : koneksi Internet, GPS, Database dan Aplikasi mampu dijalankan pada perangkat mobile android
- Spesifikasi dan Desain : bahasa pemerograman Java dan php, untuk databasenya Mysql.
- Desain & Implementasi : Perancangan aplikasi ini pada perangkat mobile dan web
- Uji Coba : melakukan uji coba terhadap hasil rancangan terhadap perangkat baik pada perangkat mobile dan web.
Android
Android adalah sebuah sistem operasi mobile yang berbasiskan pada versi modifikasi dari Linux. Pertama kali sistem operasi ini dikembangkan oleh perusahaan Android.Inc. nama perusahaan inilah yang pada akhirnya digunakan sebagai nama proyek sistem operasi mobile tersebut, yaitu sistem operasi Android.[1]
Pemrograman Android Dalam pemrograman Android, kebanyakan pengembang menggunakan Eclipse yang tersedia secara bebas untuk merancang dan mengembangkan aplikasi. Eclipse adalah IDE (Integrated Development Environment) yang memiliki plug-in yang tersedia untuk memfasilitasi pengembangan dan Eclipse juga mendapat dukungan langsung dari Google untuk menjadi IDE pengembangan aplikasi Android. Android SDK adalah tools API (Application Programming Interface) yang diperlukan untuk mulai mengembangkan aplikasi pada platform Android menggunakan bahasa pemrograman Java. Pemrograman Android membutuhkan bagian tambahan, yaitu plug-in untuk berjalan dalam Eclipse yang berupa ADT (Android Development Toolkit) dan Android SDK (Software Development Kit).[2]
Global Positioning System (GPS)
GPS adalah satu-satunya sistem satelit navigasi global untuk penentuan lokasi, kecepatan, arah, dan waktu yang telah beroprasi secara penuh didunia saat ini. GPS menggunakan konstelasi 27 buah satelit yang mengorbit bumi, dimana sebuah GPS reveiver menerima informasi dari tiga atau lebih satelit untuk menentukan posisi. GPS receiver harus berada dalam line-of sight (LoS) terhadap ketiga satelit tersebut untuk menentukan posisi, sehingga GPS hanya ideal untuk diguakan dalam outdoor positioning.[2]
Eclipse
Eclipse adalah sebuah IDE (Integrated Development Environment) untuk mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua platform (platform-independent). Berikut ini adalah sifat dari Eclipse:
1. Multi-platform: Target sistem operasi Eclipse adalah Microsoft Windows, Linux, Solaris, AIX, HP-UX dan Mac OS X.
2. Multi-language: Eclipse dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java, akan tetapi Eclipse mendukung pengembangan aplikasi berbasis bahasa pemrograman lainnya, seperti C/C++, Cobol, Python, Perl, PHP, dan lain sebagainya.
3. Multi-role: Selain sebagai IDE untuk pengembangan aplikasi, Eclipse pun bisa digunakan untuk aktivitas dalam siklus pengembangan perangkat lunak, seperti dokumentasi, test perangkat lunak, pengembangan web, dan lain sebagainya.
Eclipse pada saat ini merupakan salah satu IDE favorit dikarenakan gratis dan open source, yang berarti setiap orang boleh melihat kode pemrograman perangkat lunak ini.[3]
Google Maps
Google Maps adalah layanan aplikasi peta online yang disediakan oleh Google secara gratis. Layanan peta Google Maps secara resmi dapat diakses melalui situs http://maps.google.com. Pada situs tersebut dapat dilihat informasi geografis pada hampir semua permukaan di bumi kecuali daerah kutub utara dan selatan. Layanan ini dibuat sangat interaktif, karena di dalamnya peta dapat digeser sesuai keinginan pengguna, mengubah level zoom, serta mengubah tampilan jenis peta. Google Maps mempunyai banyak fasilitas yang dapat dipergunakan misalnya pencarian lokasi dengan memasukkan kata kunci, kata kunci yang dimaksud seperti nama tempat, kota, atau jalan, fasilitas lainnya yaitu perhitungan rute perjalanan dari satu tempat ke tempat lainnya.[4]
3. Analisis dan Perancangan
Analisis Sistem
Pada proses perancangan yang akan dilakukan penulis terhadap beberapa aplikasi anti thief yang telah ada, di dalam berbagai aplikasi-aplikasi memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, namun dari segi penerapannya memiliki kesamaan yaitu terdiri dari dua buah aplikasi, yaitu aplikasi yang ter-install pada perangkat android dan aplikasi yang berbasis web yang difungsikan sebagai media pemantau perangkat yang hilang.
Syarat utama dari aplikasi ini agar dapat berjalan dengan baik ialah aktifnya internet yang berfungsi untuk berjalannya aktifitas sistem yang berjalan secara otomatis akan melakukan pengiriman informasi berupa laporan data keberadaan posisi mobile dan aktifitas yang berjalan pada aplikasi mobile ke system yang ada pada aplikasi yang berbasis web dan menyimpannya ke dalam database yang telah disediakan, selain itu juga harus aktifnya fungsi dari GPS. GPS dalam hal ini adalah berfungsi untuk menentukan titik-titik koordinat dari keberadaan perangkat yang hilang, dan kemudian hasil dari marking point yang diperoleh akan dikirimkan kepada server berbasis web yang kemudian akan diterjemahkan ke dalam peta google,
sehingga lokasi dari keberadaan perangkat tersebut dapat langsung terlihat pada peta.
Perancangan
Pada tahap ini penulis akan merancang sistem yang akan dibangun dengan menggunakan UML sebagai media visualisasi sebuah perangkat lunak atau sistem. Adapun bagian UML yang akan dipaparkan ialah sebagai berikut:
Use Case Diagram
Diagram ini akan memvisualisasikan bagaimana interaksi antara sistem dengan pengguna pada aplikasi web Pendeteksi Lokasi Perangkat Mobile.Adapun use case pada perancangan ini akan dibagi menjadi 2 bagian yaitu use case aplikasi web danuse case aplikasi android. Berikut use case diagram user yaitu pengguna.
Pada tahap ini penulis akan merancang sistem yang akan dibangun dengan menggunakan UML sebagai media visualisasi sebuah perangkat lunak atau sistem. Adapun bagian UML yang akan dipaparkan ialah sebagai berikut:
Use Case Diagram
Diagram ini akan memvisualisasikan bagaimana interaksi antara sistem dengan pengguna pada aplikasi web Pendeteksi Lokasi Perangkat Mobile.Adapun use case pada perancangan ini akan dibagi menjadi 2 bagian yaitu use case aplikasi web danuse case aplikasi android. Berikut use case diagram user yaitu pengguna.
Sedangkan use case dari aplikasi android ialah sebagai berikut :
Pada gambar 2 aktor yakni user pertama kali menjalankan aplikasi client di android, user diminta terlebih dahulu untuk menyetujui aplikasi client android memiliki hak akses administratif agar aplikasi berjalan degan baik, setelah user menyetujui hak akses administratif user akan dapat men-setting data yang diperlukan untuk login, seperti username dan password, kemudian mengisi pin untuk melindungi aplikasi dari pihak yang tidak berwenang.
Activity Diagram
Activity merupakan diagram yang digunakan untuk menggambarkan rangkaian aliran aktivitas yang terjadi pada sistem. Pada perancangan kali ini terdapat dua buah activity yang menjadi pokok aktivitas sistem pada aplikasi Pendeteksi Lokasi Perangkat Mobile. Adapun activity diagram tersebut dapat dilihat pada beberapa gambar seperti berikut ini.
Activity Diagram Aplikasi web
Pada gambar 3 terlihat proses awal yang dimulai dengan melakukan register, setelah register user dapat login ke aplikasi utama aplikasi akan memvalidasi data login apakah sesuai degan data yang telah terdaftar, kemudian user dapat mendeteksi lokasi perangkat dan mengunci screen perangkat.
Activity Diagram Aplikasi Android Proses
Activity Diagram yang terlihat pada gambar 4 dimulai dari permintaan aplikasi untuk memiliki hak akses administratif, setelah user menyetujui, user dapat mengisi data untuk login dan pin.
Class Diagram
Berikut ini merupakan Class Diagram dari aplikasi Pendeteksi Lokasi Perangkat Mobile yang Hilang.
Sequence Diagram
Sequence diagram merupakan sebuah diagram yang biasanya digunakan untuk menjelaskan secara detil bagaimana urutan proses yang dilakukan dalam sistem untuk mencapai tujuan dari use. Berikut sequence diagram dari aplikasi web Pendeteksi lokasi Perangkat Mobile yang hilang.
Pada gambar 7 terlihat gambar Squence Diagramaplikasi client yang berjalan di android.
4. Hasil Dan Pembahasan
Halaman-halaman aplikasi yang dibuat tidak terlepas dari rancangan antarmuka yang telah dirancang pada bab sebelumnya. Berikut tampilah halaman-halaman pada aplikasi yang akan dipaparkan menjadi 2 bagian berupa tampilan aplikasi web dan tampilan aplikasi android.
Tampilan Aplikasi Web
Pada tampilan halaman register terdapat halaman yang memberikan pengguna form register untuk mendafar agar mendapatkan akun untuk login ke halaman utama, seperti yang terlihat pada gambar berikut :
Tampilan halaman login merupakan tampilan dimana pengguna dapat login sesuai dengan akun yang didaftarkan, seperti yang terlihat pada gambar berikut :
Tampilan halaman utama merupakan tampilan dimana pengguna dapat mendeteksi lokasi perangkat mobile dan mengunci screen perangkat mobile android, seperti yang terlihat pada gambar berikut :
Tampilan halaman utama dengan menu tracking dapat dilihat pada gambar berikut:
Setelah user mengklik list menu locate device aplikasi akan menampilkan koordinat lokasi perangkat mobile di google maps pada aplikasi web, seperti terlihat pada gambar 12 berikut.
Tampilan Aplikasi Android
Tampilan awal pada aplikasi android ini merupakan tampilan dimana pengguna diminta persetujuan aplikasi untuk mendapatkan hak akses administratif, seperti yang terlihat pada gambar 13 berikut :
Berikut ini adalah tampilan login pada aplikasi android, seperti yang terlihat pada gambar 14 berikut :
Tampilan proses koneksi pada aplikasi android ini merupakan tampilan proses yang memberitahukan apakah aplikasi client berhasil terkoneksi ke server, seperti yang terlihat pada gambar 15 Berikut:
Jika aplikasi berhasil terkoneksi maka aplikasi akan menampilkan pemberitahuan seperti yang terlihat pada gambar 16 berikut:
Tampilan pin merupakan tampilan yang akan terlihat ketika aplikasi sudah tertutup dan pengguna ingin membuka kembali.
Pembahasan
Tahapan pembuatan aplikasi ini adalah tahap membangun dan mengembangkan aplikasi sesuai dengan rancangan yang sudah dibuat, Semua kegiatan yang meliputi tentang pembuatan aplikasi pada sisi server di web yang memberikan perintah ke perangkat mobile android agar android memberikan koordinat lokasi dan mengunci screen perangkat, dan perancangan pada aplikasi client di android yang menerima perintah dari server.
Dalam Perancangan Aplikasi Pendeteksi Lokasi Perangkat Mobile ini memiliki dua bagian utama, yaitu aplikasi pada server dengan php, javascript, serta aplikasi client pada perangkat mobile dengan Eclipse IDE yang menggunakan java. Server berfungsi sebagai media bagi user untuk mengirimkan perintah serta menyediakan informasi yang diminta dari android untuk ditampilkan pada website. Dengan menggunakan macromedia dreamweaver penulis membangun aplikasi server dan eclipse untuk membangun aplikasi client. Aplikasi server memanfaatkan database Mysql untuk menampung data-data yang dikirim oleh client seperti data pengguna, data perangkat, data lokasi perangkat, dan data-data perintah. mysql akan menampung data yang dikirim oleh client ke database mysql.
5. Kesimpulan
Dari uraian penjelasan dan pembahasan keseluruhan materi, serta dalam rangka menyelesaikan penelitian ini, dapat diambil kesimpulan pokok membangun aplikasi Pendeteksi Lokasi Perangkat Mobile Yang Hilang sebagai berikut :
- Pembuatan aplikasi ini dibangun menggunakan macromedia dreamweaver 8 pada server dan eclipse pada client.
- Aplikasi membutuhkan sinyal dan koneksi data yang baik dan stabil agar proses pengiriman data koordinat ke server berhasil.
- Keberhasilan aplikasi membaca koordinat lokasi geografis dipengaruhi oleh ketersediaan layanan operator, kekuatan sinyal operator, kekuatan sinyal GPS, dan ketersediaan fitur pada perangkat mobile android.
- Aplikasi dapat berjalan lancar pada perangkat mobile yang sudah di root maupun tidak di root.
- Proses aplikasi membutuhkan waktu yang cukup lama dan tidak konsisten tergantung pada jaringan internet.
Daftar Pustaka:
[1] Amri Syaiful. 2011, “Membangun Sistem Navigasi di Surabaya Menggunakan Google Maps API” Jurnal Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.
[2] Anhar St. 2010, “Panduan Menguasai PHP dan MySql secara otodidak” Mediapengguna, Jakarta.
[3] Humala, Arief. 2012. “Pembuatan Aplikasi Pencarian Halte Transjakarta Terdekat Berbasis Android” Jurnal Ilmiah Univ.Gunadharma, Jakarta.
[4] Habibi, Wildan. 2011. “pembangunan sistem pelacakan dan penelusuran device mobile berbasis Global positioning sistem (gps) pada platform mobile google” Jurnal Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.
[5] Latifa Khairani. 2009. ” rancang bangun aplikasi pemantauan posisi anggota keluarga berbasis android” jurnal STMIK GI MDP.
[6] Wahana Komputer. 2013. “Step By Step Menjadi Programmer Android”, Andi Publisher, Yogyakarta.
No comments:
Post a Comment